Pemimpin Al-Azhar Ahmed al-Tayib menyampaikan kecaman kerasnya terhadap aksi pengecut ISIS setelah video Moaz al-Kassasbeh yang dibakar hidup-hidup di dalam kerangkeng dirilis ISIS.
"Perilaku seperti ini harus dihukum dengan cara yang disebutkan di dalam Al-Quran yaitu dibunuh, disalib atau dipotong tangan dan kakinya," kata Al-Tayib.
"Agama Islam melarang siapapun membunuh orang tak bersalah. Islam melarang membunuh dengan cara kejam seperti itu bahkan di saat perang melawan musuh yang memerangimu," tambah Al-Tayib.
ISIS sendiri menerapkan hukuman yang sama untuk anggotanya yang terbukti merampok atau mencuri dari lembaga-lembaga keagamaan di wilayah yang dikuasai kelompok itu di Irak dan Suriah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.