Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Balita di AS Menembak Orang Tuanya Sekaligus dengan Satu Peluru

Kompas.com - 02/02/2015, 04:46 WIB

ALBUQUERQUE, KOMPAS.com - Seorang bocah lelaki Amerika Serikat berusia tiga tahun menembak ayah dan ibunya setelah mengambil senjata dari tas tangan milik ibunya. Insiden ini terjadi di sebuah kamar motel pada hari Sabtu (31/1/2015) di Albuquerque, negara bagian New Mexico.

Menurut keterangan polisi, balita itu tampaknya sedang berusaha mencari iPod. Namun, yang ditemukannya malah sebuah senjata yang langsung ditembakkan ke orang tuanya.

Satu peluru yang ditembakkan itu langsung melesat mengenai dua orang sekaligus. Peluru itu menyerempet bokong sang ayah, Justin Reynolds, kemudian mengenai lengan si ibu, yang sedang hamil delapan bulan. Kedua orang tua itu dikabarkan sudah mulai pulih.

Adik anak lelaki itu, yang juga berada di kamar yang sama di hotel Best Value Inn, dikabarkan tidak terluka akibat peristiwa ini.

Trauma

Reynolds mengatakan kepada stasiun KOB milik NBC News bahwa ia dan pasangannya baru akan memesan pizza ketika mendengar bunyi tembakan.

"Menit berikutnya saya menyadari bahwa pasangan saya berdarah. Lalu saya duduk dan melihat bahwa saya juga tertembak."

Ia lalu menelepon layanan darurat dan mencoba menghentikan pendarahan pasangannya dengan handuk.

Reynolds mengatakan, "Saya merasa lebih khawatir terhadap pasangan saya ketimbang diri saya dan hal lainnya. Dan juga tentang putra saya, sebab saya tidak tahu apakah dia tertembak juga atau tidak. Dia sangat terkejut dan menangis. Ini benar-benar menjadi trauma bagi kami."

Reynolds sudah keluar dari rumah sakit, sementara pasangannya berada dalam kondisi yang stabil.

Sebelumnya, pada tanggal 30 Desember 2014, seorang balita berusia 2 tahun lain di negara bagian Idaho juga secara tidak sengaja menembak mati ibunya ketika sedang berbelanja di pasar swalayan Walmart.

Sang anak saat itu membuka tas ibunya yang dirancang khusus untuk membawa senjata yang tersembunyi dan pistol tertekan sehingga menembak. Peristiwa ini sudah memancing perdebatan sengit mengenai keamanan bersenjata di Amerika Serikat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com