Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

FBI Tangkap Pria Rusia atas Tuduhan Aksi Spionase di New York

Kompas.com - 27/01/2015, 04:48 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com - Badan Penyelidikan Federal Amerika Serikat (FBI) menahan pria yang diduga sebagai mata-mata Rusia yang sedang menjalankan misinya di New York, Senin (26/1/2015) waktu setempat.

Pria yang diduga mata-mata tersebut diketahui bernama Evgeny Buryakov (39) dituduh berusaha mengumpulkan data intelijen ekonomi. Selain itu, keduanya juga disebut berusaha merekrut warga negara AS yang tinggal di New York.

Dilansir dari AFP, Selasa (26/1/2015), Buryakov menjalankan aksinya dengan menyamar sebagai pegawai swasta. Selama ini, Buryakov dikenal sebagai pekerja bank milik Rusia di Manhattan.

Dalam menjalankan tugasnya, Buryakov dibantu oleh dua warga negara Rusia yang juga diduga sebagai mata-mata. Kedua orang itu adalah Igor Sporyshev (40) dan Victor Podobnyy (27). Keduanya menjalankan misi diplomasi di New York, dan kini diketahui sudah tidak berada di AS.

Meski memiliki kekebalan diplomasi, kedua orang itu tetap digugat secara in absentia. Sporyshev diketahui bekerja sebagai perwakilan perdagangan Rusia sejak November 2010 hingga November 2014. Sedangkan Podobnyy bekerja sebagai atase dalam misi diplomasi di Kantor PBB sejak Desember 2012 hingga September 2013.

Ketiga warga negara Rusia itu disebut bekerja untuk agensi mata-mata Rusia SVR, yang umumnya melakukan operasi intelijen di luar negeri. AS menganggap aksi intelijen dengan penyamaran itu sebagai perbuatan yang melanggar hukum federal. 

Penangkapan mata-mata Rusia ini diprediksi akan menambah ketegangan antara Rusia dengan AS. Hubungan kedua negara yang pernah terlibat perang dingin ini memang kembali memanas sejak konflik yang terjadi di Ukraina. Selain itu, AS dan Rusia juga kerap berbeda pendapat dalam pandangan politik luar negerinya, termasuk menyikapi krisis di Suriah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com