Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Kenya Gunakan Gas Air Mata untuk Bubarkan Demo Siswa SD

Kompas.com - 19/01/2015, 22:44 WIB

NAIROBI, KOMPAS.com - Kepolisian Nairobi, Kenya, Senin (19/1/2015), menggunakan gas air mata untuk membubarkan unjuk rasa murid-murid sekolah dasar, yang memprotes pengambilalihan halaman sekolah oleh sebuah perusahaan pengembang perumahan.

Polisi, yang didukung anjing pelacak, membubarkan para pengunjuk rasa, dilaporkan banyak yang baru berusia enam tahun, setelah mereka merobohkan pagar baru yang dibangun untuk memisahkan gedung sekolah dan halaman yang selama ini dipakai para siswa itu untuk bermain.

Unjuk rasa di kompleks sekolah yang terletak di dekat bandar udara di Nairobi ini diikuti sekitar 100 murid-murid sekolah dan beberapa pegiat. Foto-foto yang diunggah ke media sosial Twitter memperlihatkan anak-anak yang terkepung dan terkena asap dari gas air mata.

Wartawan kantor berita AFP di lokasi kejadian mengatakan para murid sekolah ini harus menyelamatkan diri dari asap tersebut.

Sejumlah pejabat setempat menyatakan bahwa menggunakan gas air mata untuk membubarkan demonstrasi yang dilakukan anak-anak sama sekali tidak bisa diterima dan menambahkan bahwa kasus ini sedang diselidiki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com