Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Bangunan Dibakar dalam Demo Menentang "Charlie Hebdo" di Niger

Kompas.com - 19/01/2015, 20:44 WIB
NIAMEY, KOMPAS.com — Kepolisian Niger, Senin (19/1/2015), mengatakan, sebanyak 45 gereja dibakar selama protes menentang kartun Nabi Muhammad yang diterbitkan majalah Charlie Hebdo selama akhir pekan lalu.

Aksi protes di ibu kota Niamey yang menewaskan lima orang dan melukai 128 orang lainnya itu juga mengakibatkan sebuah sekolah dan panti asuhan Kristen dibakar. Demikian disampaikan juru bicara kepolisian Niger, Adily Toro.

Tak hanya itu, semua lokasi bisnis yang dimiliki atau terkait dengan warga Perancis turut menjadi target serangan. Bahkan, di banyak tempat, bendera tiga warna Perancis dibakar.

"Sebanyak 189 orang, termasuk dua anak-anak, ditahan. Pengunjuk rasa juga membakar sejumlah tempat lain, termasuk lima hotel dan 36 bar," lanjut Toro.

Pada Minggu (18/1/2015), sekitar 300 warga Niamey mengabaikan imbauan pemerintah untuk mengakhiri aksi protes. Mereka bahkan melempari polisi dengan menggunakan batu dan polisi membalas dengan tembakan gas air mata.

Gubernur Niamey, Hamidou Garba, mengatakan, 90 orang ditahan sepanjang hari Minggu. Media setempat mengabarkan, puluhan orang yang ditahan termasuk beberapa orang pemimpin oposisi.

Pemerintah Niger dan para ulama negeri itu sebenarnya sudah mengimbau warga untuk tetap tenang dan mengakhiri unjuk rasa dengan kekerasan.

"Jangan lupa, Islam menentang kekerasan. Saya menyerukan agar seluruh warga untuk bersikap tenang," ujar seorang ulama ternama Niger, Yaou Sonna, lewat televisi nasional.

Aksi unjuk rasa juga terjadi di kota terbesar kedua Niger, Zinder, yang mengakibatkan empat orang tewas dan 45 orang lainnya terluka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com