Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paus Fransiskus: Dilarang Menghina Agama Orang Lain

Kompas.com - 15/01/2015, 20:09 WIB
MANILA, KOMPAS.com — Paus Fransiskus, Kamis (15/1/2015), dalam perjalanannya menuju Filipina mengecam setiap pembunuhan yang dilakukan atas nama Tuhan.

Namun, Paus juga mengatakan, terdapat batasan dalam kebebasan berbicara dan menegaskan agama yang dipeluk seseorang tidak bisa dilecehkan atau dihina.

Komentar Paus Fransiskus ini dikeluarkan terkait serangan kelompok militan terhadap majalah satire Perancis, Charlie Hebdo, pada pekan lalu yang menewaskan 12 orang.

"Membunuh atas nama Tuhan adalah sebuah hal yang absurd," ujar Paus di dalam pesawat yang membawanya menuju Filipina seusai mengunjungi Sri Lanka.

Lebih jauh, Paus menambahkan, setiap agama memiliki kehormatannya sendiri dan terdapat banyak hal yang membatasi kebebasan berbicara.

"Anda tak bisa memprovokasi. Anda tak bisa menghina agama orang lain. Anda tak bisa melecehkan agama orang lain," ujar Paus berusia 78 tahun itu.

"Kebebasan berbicara adalah sebuah hak sekaligus kewajiban yang harus dijalankan tanpa unsur penghinaan," lanjut dia.

Paus Fransiskus kini telah berada di Filipina untuk melakukan kunjungan selama sepekan. Di Filipina, Paus dijadwalkan memimpin misa terbuka di Manila dan mengunjungi para korban topan Haiyan di Filipina tengah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com