Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Citra Satelit Ungkap Kekejaman Boko Haram

Kompas.com - 15/01/2015, 16:20 WIB
WASHINGTON DC, KOMPAS.com — Lembaga pemantau HAM Amnesti Internasional merilis citra satelit yang menampilkan kehancuran kota Baga dan Doron Baga akibat serbuan kelompok militan Boko Haram.

Belum lama ini, kedua kota tersebut diserang Boko Haram yang mengakibatkan ratusan bangunan rumah dan bisnis hancur. Selain itu, tak kurang dari 2.500 orang tewas dalam serangan Boko Haram terburuk di Nigeria tersebut.

"Citra-citra satelit ini menunjukkan kehancuran luar biasa di kedua kota itu yang salah satunya bahkan nyaris hilang dari peta hanya dalam empat hari," kata peneliti masalah Nigeria Amnesti Internasional, Daniel Eyre.

Terdapat dua foto yang jelas menunjukkan kehancuran kedua kota tersebut. Foto pertama yang dihasilkan kamera inframerah pada 2 Januari lalu menunjukkan kondisi kota Doron Baga yang ramai dan dipenuhi warga.

Warna merah yang tersebar dalam foto itu menunjukkan konsentrasi warga di kota kecil itu. Namun, dalam foto kedua yang diambil lima hari setelah foto pertama, tanda-tanda kehidupan di kota Doron Baga nyaris tak ada.

Amnesti menyebut setidaknya 3.700 bangunan hancur total, 620 bangunan di kota Baga dan lebih dari 3.100 bangunan di Doron Baga. Sejumlah pejabat setempat mengatakan, sebagian besar kota Baga dan 16 permukiman di sekitarnya habis terbakar dan setidaknya 20.000 orang mengungsi.

Amnesti juga mengklaim, militan Boko Haram melakukan kekejian dalam serangan di kedua kota itu. Bahkan, Amnesti menyebut Boko Haram membunuh seorang perempuan yang tengah melahirkan bayinya.

Salah seorang saksi mata yang selamat dari serangan itu, lanjut Amnesti, mengatakan, perempuan yang sedang melahirkan ditembak secara acak dan Boko Haram juga membunuh anak-anak kecil.

Amnesti melanjutkan, dalam serangan maut yang berawal pada 3 Januari lalu itu, ratusan orang yang merupakan anggota pertahanan sipil yang membantu militer Nigeria menjadi sasaran utama.

"Mereka membunuh banyak orang. Saya melihat setidaknya 100 orang dibunuh saat itu di Baga. Saya kabur ke hutan. Saat saya kabur, saya mendengar mereka terus menembaki dan membunuhi warga," ujar seorang pria berusia 50-an.

Salah seorang saksi mata yang kabur dari Baga dan bersembunyi di dalam hutan selama tiga hari mengatakan, dia berjalan menginjak ratusan mayat sepanjang lima kilometer. Namun, militer Nigeria membantah kabar terkait ribuan orang tewas di kota Baga dan Doron Baga. Militer mengatakan, korban tewas di kedua kota itu "hanya" 150 orang.

Serangan Boko Haram di kota Baga ini terjadi menjelang pemilihan presiden dan parlemen yang akan digelar bulan depan. Akibat serangan maut itu, lebih dari 11.000 warga Nigeria kini memilih mengungsi ke negeri tetangga, Chad.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com