Sejumlah teroris menyerang sekolah di Peshawar, Selasa lalu. Dengan bahan peledak diikatkan ke tubuh mereka, mereka menyerbu ke sebuah auditorium yang penuh dengan siswa yang sedang ujian. Para teroris itu menyemburkan peluru dan 145 orang tewas. Dari semua korban itu, 132 orang di antaranya anak-anak.
Dalam sebuah e-mail, kelompok teroris itu memperingatkan umat Islam untuk menghindari tempat-tempat yang berhubungan dengan militer. Mereka mengatakan, pihaknya menyerang sekolah itu guna membalas kematian anak-anak yang diduga telah dibunuh tentara di daerah suku-suku di Pakistan.
Taliban Pakistan menuduh para siswa di sekolah milik tentara itu "mengikuti jejak ayah dan saudara-saudara mereka untuk ambil bagian dalam perang melawan suku-suku" di seluruh negara itu.
Army Public School and Degree College mempunyai sekitar 1.100 siswa dan staf, sebagian besar dari mereka merupakan putra-putri para tentara dari sekitar Peshawar. Sekolah itu mengakui bahwa orangtua para murid mereka memang militer, tetapi pelajaran di situ tidak mengarahkan mereka untuk menjadi tentara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.