Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Kulit Putih Tembak Mati Pria Kulit Hitam di Arizona

Kompas.com - 05/12/2014, 11:08 WIB
PHOENIX, KOMPAS.com — Di tengah aksi protes terkait dugaan kekerasan polisi kulit putih yang mengakibatkan tewasnya warga kulit hitam, peristiwa sejenis terulang di Phoenix, negara bagian Arizona.

Seorang polisi tengah menyelidiki laporan terkait aktivitas transaksi narkoba di dekat sebuah toko di kota Phoenix. Saat itulah, polisi menanyai sejumlah orang, termasuk Rumain Brisbon (34), yang berujung dengan pergumulan antara petugas polisi dan Brisbon.

Saat Brisbon memasukkan tangannya ke dalam kantong pakaiannya, petugas polisi itu langsung menembak pria itu sebanyak dua kali di dada karena menduga Brisbon akan mengambil senjata api.

Setelah pria itu tewas, ternyata di dalam kantong pakaiannya hanya terdapat beberapa butir pil dan tak ada senjata apa pun.

"Dalam pergumulan itu, Brisbon memasukkan tangan kirinya ke dalam kantong dan polisi memegangi tangan itu sambil berulang kali mengatakan agar Brisbon tak memasukkan tangannya ke dalam kantong," demikian pernyataan Kepolisian Phoenix.

"Petugas saat itu yakin merasakan gagang sepucuk pistol saat memegang tangan tersangka di dalam kantong pakaiannya," lanjut Kepolisian Phoenix, Kamis (4/11/2014).

"Petugas tak mampu mempertahankan pegangannya terhadap tangan tersangka dalam pergumulan itu. Khawatir Brisbon mengambil pistol di kantongnya, petugas menembak dada Brisbon dua kali," masih kata pihak kepolisian.

Paramedis yang dipanggil segera melakukan upaya pertolongan pertama, tetapi Brisbon tewas di lokasi kejadian, sementara petugas itu tidak terluka sedikit pun. "Banyak saksi yang akan membantah pernyataan polisi terkait kejadian itu," kata Marci Kratter, kuasa hukum keluarga Brisbon.

"Itu adalah tragedi yang kejam. Brisbon tak bersenjata dan tak mengancam siapa pun. Kami berniat membawa kasus ini ke meja hijau," ujar Kratter kepada harian The Arizona Republic.

Insiden ini terjadi di tengah unjuk rasa di New York setelah pengadilan membebaskan seorang polisi kulit putih dari dakwaan mencekik hingga tewas seorang pria kulit hitam di Staten Island pada Juli lalu.

Keputusan pengadilan di New York itu terjadi sepekan setelah pengadilan lain juga membebaskan seorang polisi yang menembak mati seorang remaja kulit hitam di Missouri dari dakwaan pembunuhan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com