Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Direktur Perusahaan Pemilik Feri Sewol Dipenjara 10 Tahun

Kompas.com - 20/11/2014, 20:16 WIB

SEOUL, KOMPAS.com - Pengadilan Korea Selatan, Kamis (20/11/2014), menjatuhkan hukuman 10 tahun penjara kepada pimpinan perusahaan kapal Sewol yang tenggelam dan menewaskan lebih dari 300 orang, sebagian besar siswa sekolah.

Kim Han-sik (71) dinyatakan bersalah tidak menerapkan prosedur keselamatan secara benar di kapal. Dalam sidang terungkap bahwa kapal feri itu dimodifikasi agar dapat memuat kargo lebih banyak.

Pengadilan mengatakan Kim Han-sik mengizinkan kapal feri tersebut secara rutin mengangkut muatan melebihi batas dan menyetujui renovasi ilegal untuk menambah kapasitas penumpang.

Wartawan BBC di Korea Selatan Stephen Evans mengatakan selama ini pihak-pihak yang disalahkan terpusat pada kapten dan anak buah kapal yang tertangkap kamera meninggalkan kapal sementara penumpang diperintahkan tetap berada di atas kapal.

"Namun pengadilan memutuskan perusahaan juga melakukan kesalahan. Perusahaan membeli feri Sewol meskipun sudah tua dan kemudian mengubah bentuk feri supaya dapat mengangkut muatan lebih banyak," lapor Evans.

Pengadilan juga mengatakan perusahaan juga seharusnya memastikan muatan kargo disusun secara benar. Kenyataannya, seperti dilaporkan Stephen Evans, muatan berupa kendaraan-kendaraan tergelincir di kapal dan kemudian memiringkan kapal.

Awal bulan ini kapten kapal Sewol, Lee Joon-seok, diganjar hukuman 36 tahun. Sedangkan pemilik perusahaan meninggal dunia ketika buron. Kapal feri Sewol mengangkut 476 orang, sebagian besar anak-anak sekolah, tenggelam setelah kehilangan keseimbangan pada 16 April 2014.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com