Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ejek ISIS lewat Lagu, Musisi Mesir Diancam Pembunuhan

Kompas.com - 19/11/2014, 21:20 WIB
KAIRO, KOMPAS.com — Bintang pop Mesir, Shaaban Abdel Rahim, menerima ancaman pembunuhan setelah merilis lagu terbarunya yang berisi ejekan dan kecaman terhadap Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Demikian dikabarkan stasiun televisi Al Arabiya.

Saat ini serangan terhadap Abdel Rahim sudah dilakukan ISIS di ranah media sosial. Sejumlah tokoh ISIS sudah mengeluarkan sejumlah fatwa untuk membunuh penyanyi Mesir tersebut.

Seperti dikutip Al Arabiya.net, musisi veteran Mesir itu menerima telepon pada Selasa (18/11/2014) dari seorang pria berlogat Suriah.

Pria itu menanyai Abdel Rahim seputar lagu barunya. Setelah puas bertanya, dia memperingatkan Abdel Rahim bahwa dia bisa dibunuh karena menghina ISIS dan pemimpinnya, Abu Bakr al-Baghdadi.

Dalam lagunya, Abdel Rahim menyebut Al-Baghdadi sebagai "Emir para penjahat" dan menggambarkan ISIS sebagai "sekelompok orang gila".

Menanggapi ancaman tersebut, Abdel Rahim mengatakan dia hanya takut kepada Tuhan dan bukan Daesh, yang adalah nama Arab dari ISIS.

"Saya menghadapi Daesh dengan kata-kata, sementara mereka menghadapi lawan dengan pemenggalan dan darah," ujar Abdel Rahim.

Abdel Rahim, yang adalah pelopor aliran musik pop Mesir, itu sangat dikenal dengan lagu-lagunya yang dipenuhi lirik berbau politik dan kritik terhadap penguasa.

"Kekhalifahan apa yang Anda katakan? Semua yang kau katakan hanyalah sebuah khayalan," demikian bunyi sebagian lagu terbaru Abdel Rahim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Al Arabiya
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com