Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selama 5 Bulan Terakhir, ISIS Eksekusi Hampir 1.500 Orang

Kompas.com - 17/11/2014, 19:39 WIB
BEIRUT, KOMPAS.com - Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) telah mengeksekusi hampir 1.500 orang di Suriah dalam lima bulan terakhir. Demikian Lembaga Pemantau HAM Suriah, Senin (17/11/2014).

"Lembaga ini mencatat eksekusi terhadap 1.429 orang sejak ISIS memproklamasikan kekalifahan pada Juni lalu," demikian Direktur Lembaga Pemantau HAM Suriah, Rami Abdel Rahman.

"Dari seluruh korban yang dipenggal atau ditembak mati sebanyak 879 orang adalah warga sipil, sekitar 700 di antaranya adalah anggota suku Shaitat," tambah Rami.

Suku Shaitat yang penganus Islam Sunni dan berasal dari porvinsi Deir Ezzor, bangkit melawan ISIS pada pertengahan 2014.

Sebanyak 63 korban eksekusi lainnya adalah anggota kelompok militan pesaing ISIS, Front Al-Nusra yang memerangi ISIS di wilayah utara dan timur Suriah.

"Sedangkan 483 orang korban lainnya adalah anggota pasukan pemerintah Surah dan empat orang lagi adalah anggota ISIS yang dituduh melakukan korupsi atau kejahatan lainnya," lanjut Rami.

Dalam beberapa bulan terakhir, ISIS mengeksekusi ratusan personel pasukan pemerintah Suriah, setelah menduduki wilayah tengah dan utara Suriah yang sebelumnya dikuasai rezim Bashar al-Assad.

"Banyak dari mereka dipenggal dan jasad mereka dipertontonkan di ruang-ruang publik untuk menebar ketakutan di tengah masyarakat dan kelompok lain yang ingin melawan ISIS," ujar Rami.

Tujuan lain dari eksekusi itu, lanjut Rami, adalah untuk meneror dunia internasional sekaligus sebagai daya tarik para pejuang baru yang ingin bergabung dengan ISIS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com