Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

India Bentuk Kementerian Khusus Yoga

Kompas.com - 12/11/2014, 11:17 WIB
KOMPAS.com  Perdana Menteri India Narendra Modi membentuk kementerian khusus untuk yoga dan terapi alternatif bagi negara itu pada pekan ini. Ia menepati janjinya untuk mempromosikan tradisi terapeutik India.

Kantor berita Reuters, Selasa (11/11/2014), melaporkan bahwa portofolio kementerian yang disebut AAYUSH itu akan mencakup obat-obatan tradisional dan praktik ayurveda, yoga, naturopati, unani, siddha, dan homeopati. Shripad Yesso Naik ditunjuk sebagai orang yang mengepalai kementerian tersebut.

"Ini adalah sistem kita dan belum cukup terkenal. Kami akan membuatnya menjadi sesuatu yang umum," kata Naik, Selasa, seperti dilaporkan Reuters.

Perdana Menteri Modi dikenal sebagai penggemar yoga. Ia memanfaatkan pidatonya di Majelis Umum PBB pada September lalu untuk mempromosikan praktik itu dan meminta negara-negara anggota menjadikan tanggal 21 Juni sebagai Hari Yoga Internasional.

"Yoga tidak boleh hanya menjadi olahraga bagi kita, tetapi itu harus menjadi sarana untuk bisa berhubungan dengan dunia dan alam," kata Modi di PBB. "Hal itu harus membawa perubahan dalam gaya hidup kita dan menciptakan kesadaran dalam diri kita, dan yoga dapat membantu untuk melawan perubahan iklim."

Misi India untuk PBB telah mulai mempersiapkan rancangan resolusi terkait topik Hari Yoga Internasional dan akan mendorong agar hal itu terwujud pada akhir tahun ini. Sejauh ini, resolusi tersebut telah mendapat dukungan dari negara-negara, seperti Amerika Serikat, Tiongkok, Nepal, Bhutan, dan Kanada.

Pembentukan kementerian AAYUSH merupakan bagian dari perombakan besar kabinet di mana Modi menambah 21 menteri pada pemerintahannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com