Obama: Dunia, Belajarlah dari Berlin!

WASHINGTON, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat Barack Obama, Jumat (7/11/2014), meminta dunia tetap mengingat pelajaran dari runtuhnya Tembok Berlin. Tembok yang membagi kota Berlin menjadi wilayah Jerman Timur dan Jerman Barat ini diruntuhkan pada 25 tahun lalu.

Berlin menggelar perayaan 25 tahun runtuhnya tembok ini, berupa pesta besar hingga Minggu (9/11/2014), untuk memperingati peristiwa bersejarah penyatuan kembali Jerman tersebut.

"Seperti banyak orang Amerika, saya tidak akan pernah melupakan adegan warga Berlin Timur turun ke jalan, mendorong melewati para penjaga dan menghancurkan dinding yang begitu lama telah memisahkan mereka dari keluarga dan teman-teman dan dunia bebas," kata Obama dalam pernyataannya.

"Dua puluh lima tahun berlalu, kita merayakan kemajuan yang dimungkinkan oleh peristiwa pada satu malam November itu," lanjut Obama.

Namun, Obama menambahkan bahwa tindakan Rusia di Ukraina merupakan salah satu peringatan bahwa masih banyak hal harus harus dilakukan untuk mewujudkan visi bersama Eropa.

"Tindakan Rusia melawan Ukraina mengingatkan kita, bahwa kita memiliki lebih banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk sepenuhnya mewujudkan visi kita bersama tentang Eropa yang utuh, bebas, dan damai," ujar Obama.

"Di Eropa dan kawasan lain, warga negara mana pun berusaha menentukan nasib mereka sendiri. Kita akan dipandu pelajaran dari (runtuhnya tembok) Berlin."