Dilaporkan bahwa dia menggambarkan sejumlah pemimpin Islam sebagai orang-orang yang munafik di Twitter.
Keluarga dan pendukung Souad al Shammary sedang meminta kepada Raja Arab Saudi, Abdullah, untuk membebaskannya.
Putrinya memberi tahu kepada BBC bahwa ibunya menolak menjawab pertanyaan apa pun sampai dia diberi tahu dengan jelas tuntutan yang dihadapinya.
Putrinya juga mengatakan khawatir ibunya mungkin diperlakukan sama seperti Raef Badawi, seorang pegiat Saudi yang menjadi rekannya dalam mendirikan sebuah kelompok yang dinamai Saudi Liberal.
Badawi saat ini tengah menjalani hukuman penjara sepuluh tahun karena menghina Islam.
Souad al Shammary merupakan pengacara terkemuka bagi hak-hak kaum perempuan di Arab Saudi dan merupakan salah satu perempuan pertama yang diizinkan melakukan pembelaan kasus-kasus di pengadilan Saudi.
Pekan lalu, pengadilan Arab Saudi menjatuhkan hukuman penjara lima hingga delapan tahun kepada tiga penasihat hukum yang mengkritik sistem peradilan kerajaan itu lewat Twitter.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.