Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Raja Jordania Turun Tangan untuk Hadapi Israel yang Menutup Mesjid Al Aqsa

Kompas.com - 03/11/2014, 01:12 WIB

AMMAN, KOMPAS.com 
— Raja Jordania Abdullah II menyatakan menentang segala upaya yang dilakukan oleh Israel terhadap situs bersejarah bagi umat Islam dan Kristen di Jerusalem.

"Jordania akan terus menentang. Kami akan menggunakan segala cara atas segala kebijakan yang dilakukan secara sepihak oleh Israel. Kami akan terus mengupayakan pelestarian situs-situs bersejarah bagi umat Muslim dan Kristiani di Jerusalem sampai perdamaian dikembalikan di tanah tersebut," kata Raja Abdullah II pada Minggu (2/10/2014).

Jordania merupakan negara yang memerintah bagian timur Jerusalem dan Tepi Barat sebelum negeri Yahudi itu merebut wilayah Palestina dalam perang Timur Tengah pada tahun 1967. Jordania merasa memiliki tanggung jawab atas tempat-tempat suci di wilayah timur yang dicaplok oleh Israel tersebut.

Adapun Jordania menjadi negara kustodian ketika perjanjian perdamaian pada tahun 1994 ditandatangani bersama negeri Yahudi itu.

Selama ini, situs Mesjid Al Aqsa telah menjadi pusat perlawanan bangsa Palestina terhadap Israel. Di sisi lain, Israel ingin mengambil alih kendali di kompleks tersebut sehingga memicu bentrokan selama beberapa bulan terakhir.

Situs tersebut diakui sebagai situs yang suci bagi umat Muslim dan juga Yahudi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com