Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Faksi Taliban Pakistan Ancam Akan Bunuh Malala

Kompas.com - 12/10/2014, 00:17 WIB
ISLAMABAD, KOMPAS.com — Salah satu faksi Taliban Pakistan mengancam Malala Yousafzai dengan "pisau  yang tajam dan berkilau" beberapa jam setelah remaja itu dinobatkan menjadi pemenang hadiah Nobel Perdamaian.

Jamaat ul Ahrar—yang pada Agustus lalu memisahkan diri dari Taliban Pakistan—mengunggah ancamannya lewat akun Twitter-nya, Sabtu (11/10/2014) malam.

"Orang seperti Malala seharusnya tahu bahwa kami tidak akan termakan propaganda Barat. Kami sudah mempersiapkan pisau yang tajam dan berkilau untuk musuh-musuh Islam," ujar juru bicara Jammat ul Ahrar, Ehsanullah Ehsan.

"Malala berbicara banyak menentang senjata api dan konflik bersenjata. Tahukah dia bahwa pendiri penghargaan Nobel adalah penemu bahan peledak?" tambah Ehsan.

Malala (17), setelah pulih dari luka tembak di kepala yang dideritanya akibat sebuah percobaan pembunuhan yang dilakukan Taliban pada 2012, kini dikenal sebagai seorang aktivis pendidikan.

Keberhasilan Malala meraih hadiah Nobel Perdamaian mendapat banyak pujian di Pakistan dengan harian-harian utama negeri itu menyediakan halaman khusus untuk membahas Malala dan prestasinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com