Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketahuan Akan Memperkosa, Kemaluan Seorang Pria India Dipotong

Kompas.com - 11/10/2014, 23:08 WIB
Kontributor Singapura, Ericssen

Penulis

Sumber Mirror
NEW DELHI, KOMPAS.com - Malang benar nasib Suresh Kumar (40), setelah gagal melakukan memperkosa seorang gadis, pria ini harus kehilangan kemaluannya akibat amuk warga kota Ganganagar.

Peristiwa ini diawali ketika warga mendengar teriakan seorang gadis dari sebuah gang di kota yang terletak negara bagian Rajasthan, India itu. Saat warga tiba di sumber jeritan, mereka melihat Suresh tengah memojokkan seorang gadis ke tembok gang tersebut.

Melihat situasi itu, tanpa banyak tanya warga yang marah langsung menyeret Suresh keluar dari gang itu dan membawanya ke sebuah toko daging. Di toko itu warga memukuli Suresh dengan menggunakan kayu selama kurang lebih satu jam hingga pria itu tak berdaya.

Dalam kondisi babak belur tak berdaya, warga yang emosi memotong alat vital Suresh dengan menggunakan golok pemotong daging. Warga kemudian membiarkan saja Suresh yang mengalami pendarahan hebat dan membiarkan potongan kemaluan pria itu di tengah jalanan kota.

Seorang saksi mata, Aamir Dhawa mengatakan meski melihat Suresh kesakitan dan mengalami pendarahan hebat, tak seorangpun yang berniat menolong pria itu. Mereka menganggap apa yang menimpa Suresh adalah hukuman akibat kejahatannya.

"Kami sudah mengalami banyak kejahatan terhadap perempuan di negara ini. Para perempuan diperiksa, dilecehkan dan digantung. Kini waktu semuanya harus berakhir," ujar Aamir.

"Kejadian ini menjadi pesan kuat untuk siapapun yang ingin melakukan hal serupa. Jika Anda melakukannya maka Anda akan dihukum," lanjut Aamir.

Polisi yang kemudian datang ke lokasi kejadian langsung membawa Suresh ke rumah sakit. Pria itu kini dalam kondisi kritis. Selanjutnya polisi mencari orang yang bertanggung jawab atas amuk massa itu.

"Orang tak bisa main hakim sendiri. Apa yang warga lakukan sama menyedihkannya dengan kejahatan itu sendiri. Hukum harus ditegakkan dan bukan main hakim sendiri," kata juru bicara kepolisian setempat.

Polisi kemudian meminta mereka yang menjadi inisiator penganiayaan Suresh untuk menyerahkan diri sebelum polisi yang akan mencari mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Mirror
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com