Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taman Hiburan di AS Tolak Pegawai yang Tak Percaya Kisah Nabi Nuh

Kompas.com - 10/10/2014, 11:45 WIB
WASHINGTON, KOMPAS.com — Sebuah taman hiburan bertemakan bahtera Nabi Nuh dikecam karena menyatakan tidak akan mempekerjakan orang yang tidak memercayai kisah Nabi Nuh.

Ark Encounter, yang menurut jadwal akan dibuka pada 2016 di Williamston, Kentucky, AS, telah meminta para calon pekerjanya menandatangani pernyataan iman yang termasuk memercayai kisah penciptaan dan banjir pada masa Nabi Nuh.

Perusahaan induk taman hiburan ini, Answer in Genesis, memang belum mempekerjakan pegawai. Namun, mereka telah membuat spesifikasi dan syarat-syarat untuk calon pegawainya.

Persyaratan "aneh" itu mengakibatkan pemerintah negara bagian ikut campur tangan. Pemerintah Kentucky mengancam mencabut insentif pajak yang diberikan untuk taman hiburan jika sistem perekrutan yang diskriminatif ini dilanjutkan.

Dalam surat peringatannya, pemerintah negara bagian tersebut mengancam bahwa taman hiburan ini akan kehilangan jutaan dollar dalam bentuk pajak pinjaman jika nanti terbukti hanya mempekerjakan pegawai yang percaya pada kisah Nabi Nuh.

"Kami berharap agar posisi ini dipertimbangkan kembali dan diubah sehingga masalah tersebut tidak semakin besar," kata Mike Zovath, Presiden Eksekutif Ark Encounter.

Zovath, yang juga adalah salah satu pendiri Answers in Genesis, mengatakan, jika insentif pajak untuk proyek ini dicabut, maka keputusan tersebut melanggar hak-hak konstitusional dirinya.

Saat selesai dibangun, taman hiburan ini akan memiliki replika bahtera Nabi Nuh yang bernilai 73 juta dollar AS.

Zavath menambahkan, proyek ini dibiayai lewat donasi dan obligasi. Namun, insentif yang diberikan pemerintah negara bagian bisa membantu keuangan tempat itu pada masa depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Mirror
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com