Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu dari Tawanan ISIS: Aku Wanita Tua dan Dia Anak Tunggalku

Kompas.com - 09/10/2014, 15:08 WIB
KOMPAS.COM — Ibu dari Abdul-Rahman Kassig, warga AS yang sedang disandera ISIS, telah mengirim sebuah pesan (tweet) lewat Twitter kepada pemimpin ISIS, Abu Bakr al Baghdadi. Ibu itu mengatakan, dia merupakan "perempuan tua" yang tengah berupaya mencari tahu tentang nasib anak tunggalnya.

"Aku sedang berupaya menjalin hubungan dengan Negara Islam atau ISIS terkait nasib anakku," katanya dalam tweet itu, yang merupakan sebuah foto surat yang ditulis untuk Al Baghdadi. "Aku seorang perempua tua dan Abdul Rahman merupakan anak tunggalku."

"Suamiku dan aku berupaya sendiri, tanpa bantuan pemerintah. Kami ingin berbicara dengan Anda. Bagaimana kami bisa menghubungi Anda?"

Abdul-Rahman Kassig, yang nama aslinya Peter, ditahan pada 1 Oktober tahun lalu di Suriah timur saat sedang melakukan pekerjaan kemanusiaan. ISIS telah mengancam akan membunuh dia.

Sejak pengumuman tersebut, yang termuat dalam sebuah video ISIS yang menunjukkan pemenggalan terhadap pekerja bantuan asal Inggris Alan Henning, keluarga Kassig telah mengajukan sejumlah permohonan yang meminta para penculiknya untuk menunjukkan belas kasih dan membebaskan dia.

Pada akhir pekan lalu, mereka merilis sebuah video di YouTube, yang memohon kepada para penculiknya "menggunakan kekuasaan mereka untuk membiarkan anak kami pergi".

Kassig, 26 tahun, sudah menyelesaikan sebuah tur di Timur Tengah saat US Army Ranger ditempatkan di Irak. Namun, dia merasa terdorong untuk kembali ke daerah itu guna membantu warga Suriah yang terjebak dalam konflik berdarah yang telah menewaskan sekitar 200.000 orang.

Ia mengungkapkan ketakutannya berada di tempat penahanan dalam surat yang dikirim kepada orangtuanya pada Juni. "Saya jelas sangat takut mati, tetapi bagian tersulit adalah tidak mengetahui, bertanya-tanya, berharap, dan bertanya-tanya apakah saya harus berharap," tulis Kassig.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNN
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com