Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bom Bunuh Diri, 4 Polisi dan 4 Warga Chechnya Tewas

Kompas.com - 06/10/2014, 01:11 WIB
Abba Gabrillin

Penulis

MOSKOW, KOMPAS.com - Setidaknya empat polisi tewas dan empat lainnya terluka saat polisi menggagalkan serangan bom bunuh diri di sebuah gedung pertunjukan di Ibu kota Chechnya, Minggu (5/10/2015). Hal tersebut dikatakan oleh Menteri Dalam Negeri Rusia Vladimir Kolokoltsev kepada AFP.
 
Juru bicara kementerian mengatakan, pelaku meledakkan diri di luar gedung, ketika ribuan orang sedang menghadiri perayaan untuk menandai hari jadi kota Gronzy, di ibu kota wilayah tersebut.
 
Juru bicara itu menambahkan, pelaku penyerangan memicu bahan peledak ketika petugas kepolisian berusaha untuk memeriksa identitas pria tersebut.
 
Sumber-sumber medis, seperti dilansir kantor berita Interfax, mengatakan, ledakan itu menewaskan lima polisi dan melukai 12 orang.
 
Peristiwa pengeboman itu terjadi beberapa jam sebelum acara dimulai. Acara ini digelar bertepatan dengan hari ulang tahun pemimpin wilayah tersebut, Ramzan Kadyrov.
 
”Dengan mengorbankan kehidupannya, polisi tersebut telah menyelamatkan nyawa ribuan orang,” ujar Kolokoltsev, seperti yang dikutip oleh kantor berita pemerintah TASS.
 
Kadyrov mengatakan, pelaku pengeboman ingin merusak kebahagiaan masyarakat saat melakukan peringatan. Namun, pelaku tersebut belum berhasil, menurut kantor berita Ria Novosti.
 
Kekerasan sporadis

Grozny terperangkap dalam perang antara tentara Rusia dengan kelompok separatis Chechnya namun relatif tenang dalam beberapa tahun belakangan.

Setelah ambruknya Uni Soviet tahun 1991, Chechnya secara de facto sempat menikmati kemerdekaan singkat sebelum marak perang antara pemerintah Moskow dan kelompok pemberontak Islam.

Kadyrov, pemimpin pro-Moskow, dalam beberapa tahun belakangan memberantas kelompok pemberontak dan melakukan pembangunan kembali di Grozny, yang sempat hancur akibat perang.

Bagaimanapun kekerasan masih terjadi sesekali, antara lain tiga bom bunuh diri pada tahun 2011 yang menewaskan enam orang.

Pertengahan April 2013, sebuah bom menghantam maraton Boston dan menewaskan tiga orang dan dua pelakunya merupakan warga Amerika Serikat asal Chechnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com