Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PM Thailand Minta Maaf Terkait Komentar soal "Bikini"

Kompas.com - 18/09/2014, 20:05 WIB

BANGKOK, KOMPAS.com — Perdana Menteri Thailand Prayuth Chan-ocha meminta maaf setelah dikecam karena mengatakan bahwa turis yang berbikini lebih rentan diserang. Permintaan maaf disampaikan perdana menteri dari militer itu dalam sebuah jumpa pers di Bangkok.

"Saya meminta maaf bila pernyataan saya melukai orang," kata Jenderal Prayuth Chan-ocha, Kamis (18/9/2014), seperti dikutip kantor berita AFP.

Prayut meminta maaf setelah Inggris menyatakan keprihatinan atas komentarnya yang menyebutkan bahwa perempuan-perempuan menawan menempatkan diri mereka dalam bahaya dengan mengenakan pakaian tertentu.

"Kita harus memahami mereka (turis). Mereka berpikir Thailand indah dan aman. Mereka bisa mengenakan apa saja sesuai keinginan mereka, mengenakan bikini di mana saja," kata Perdana Menteri, seperti dilaporkan kantor berita Reuters.

"Tetapi, saya ingin bertanya kepada mereka, apakah mereka berpikir aman mengenakan bikini di Thailand? Kecuali bila turis itu tidak menawan."

Pernyataan tersebut dikeluarkan beberapa hari setelah dua wisatawan Inggris, Hannah Witheridge (23) dan David Miller (24), ditemukan tewas di Pantai Koh Ta.

Sementara itu, kepolisian Thailand mengaku kesulitan menemukan pembunuh dua warga Inggris itu setelah DNA dari tempat kejadian perkara tidak cocok dengan DNA tersangka.

Dua bersaudara dari Inggris, Christopher dan James Ware, telah diperiksa polisi, tetapi pihak berwenang mengatakan tidak ada bukti kuat yang menunjukkan keterlibatan mereka.

Polisi juga tidak menemukan bukti yang menunjukkan bukti keterlibatan tersangka dari Myanmar yang semula diduga kuat membunuh Hannah Witheridge dan David Miller.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com