Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aktris Kulit Hitam Hollywood Jadi Korban Rasialisme?

Kompas.com - 16/09/2014, 19:23 WIB

LOS ANGELES, KOMPAS.com — Aktris Hollywood, Daniele Watts, mengatakan, dia diborgol oleh polisi Los Angeles setelah mencium Lucas, pacarnya yang berkulit putih.

Mereka duduk di dalam sebuah mobil Mercedes yang diparkir di Ventura Boulevard. Watts adalah aktris kulit hitam yang membintangi film Django Unchained, sementara Lucas adalah seorang pria kulit putih yang berprofesi sebagai seorang koki.

"Polisi di Studio City mengira mereka adalah pasangan pelacur dan kliennya," menurut website berita hiburan Variety. "Watts diborgol karena menolak untuk menunjukkan kartu identitasnya ke polisi."

Watts terlihat menangis di trotoar dalam sebuah foto yang dia muat ke media sosial Facebook. Setelah diborgol, Watts dibawa ke dalam mobil polisi, lalu dia menulis, "Aku duduk di belakang mobil polisi ini, dipenuhi dengan adrenalin, pergelangan tangan saya berdarah karena borgol."

Lebih dari 6.500 orang menyukai foto yang dimuatnya dan telah dimuat ulang sebanyak 4.000 kali. Kejadian ini menuai protes dari banyak orang, terutama setelah insiden penembakan remaja berkulit hitam Michael Brown di Ferguson, Missouri

"Saya mengambil kamera video di mana-mana," Bridge Golde berkomentar di Facebook, "Aku sedang memikirkan untuk memiliki T-shirt yang berbunyi," Aku seorang kulit hitam jadi aku mempersenjatai diri dengan kamera video."

Dalam sebuah pernyataan resminya, Departemen Kepolisian Los Angeles mengatakan, mereka hanya merespons panggilan telepon yang melaporkan adanya "kejadian tidak pantas".

"Setelah penyelidikan lebih lanjut, kami memutuskan bahwa tidak ada tindak kejahatan terjadi," kata pernyataan itu.

Charlton McIlwain, profesor media di New York University, mengatakan kepada BBC Trending bahwa foto Watts diborgol sangat memicu polemik. "Ada banyak orang yang melihat foto itu dan berkata, 'Polisi bertindak logis,'" kata dia.

"Bagi yang lain hal itu tragis. Selama beberapa dekade, bahkan abad, gambaran tentang keturunan Afrika-Amerika dan kejahatan mendominasi AS," lanjut McIlwain.

"Artinya, kita belum melangkah sejauh yang kita kira," tambah sang profesor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com