Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bendera Korut Diprotes, Semua Bendera Peserta Asian Games Diturunkan

Kompas.com - 11/09/2014, 18:23 WIB
SEOUL, KOMPAS.com — Penyelenggara Asian Games, Kamis (11/9/2014), menurunkan bendera negara-negara yang berpartisipasi dalam Asian Games 2014 setelah muncul protes terkait berkibarnya bendera Korea Utara di jalanan kota Incheon.

Bendera 45 negara peserta Asian Games dipasang di jalan-jalan utama kota Incheon dan sembilan kota lain yang berdekatan dengan tuan rumah pesta olahraga Asia itu sejak akhir pekan lalu.

Namun, bendera-bendera 45 negara itu kemudian diganti dengan bendera Komite Olimpiade Asia dan bendera Asian Games, menyusul protes terkait pengibaran bendera Korea Utara.

Pada Asian Games 2002 di Busan dan Olimpiade Mahasiswa 2003 di Daegu, bendera Korea Utara berkibar bersama para negara peserta lainnya di jalan-jalan utama sejumlah kota Korea Selatan. Namun, Korea Selatan saat itu diperintah oleh pemerintahan liberal yang mendukung rekonsiliasi dengan Korea Utara.

Korea Utara pernah memboikot Asian Games 1986 dan Olimpiade 1988 yang keduanya digelar di Seoul. Namun, Korea Utara sejak itu selalu berpartisipasi dalam ajang olahraga di negeri tetangganya.

Untuk Asian Games 2014 di Incheon, Korea Utara mengirimkan 273 atlet, pelatih, dan wasit. Sebanyak 94 anggota kontingen dijadwalkan terbang ke Korea Selatan pada Kamis malam.

Semenanjung Korea Utara dipisahkan sebuah perbatasan yang paling dipersenjatai di dunia sejak Perang Korea berakhir dengan gencatan senjata, bukan perjanjian damai, pada 1953.

Hubungan kedua Korea ini terus menegang sejak Korea Utara terus melakukan uji coba penembakan roket. Sementara itu, Korea Selatan menolak ajakan Utara untuk memperbaiki hubungan karena meyakini bahwa ajakan tersebut tidak dilandasi ketulusan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com