Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Front Al-Nusra Rilis Video Tentara PBB yang Disandera

Kompas.com - 11/09/2014, 16:07 WIB
DAMASKUS, KOMPAS.com — Kelompok militan Front Al-Nusra, Rabu (10/9/2014) malam, merilis video yang menampilkan pasukan PBB asal Fiji yang mereka sandera sejak dua pekan lalu.

Dalam video itu, seorang prajurit Fiji mengucapkan terima kasihnya karena para penyandera masih membiarkan mereka hidup.

"Hari ini Selasa, 9 September. Saya ingin mengatakan kepada Anda bahwa ini adalah hari yang bahagia," kata prajurit Fiji itu dalam bahasa Inggris.

"Kami mendapatkan informasi bahwa kami akan segera dibebaskan dan kami semua gembira karena akan kembali pulang," tambah dia.

Prajurit itu melanjutkan, kondisi semua prajurit Fiji dalam kondisi sehat. Dia mengucapkan terima kasih karena Front Al-Nusra menjaga mereka dan membiarkan mereka hidup. "Saya ingin menegaskan kepada Anda bahwa kami semua tidak disakiti," ujar prajurit itu.

Ke-45 tentara Fiji itu disandera dua pekan lalu saat pasukan Al-Nusra menyerbu pintu perbatasan Quneitra di Dataran Tinggi Golan sisi Suriah.

Pada awalnya Al-Nusra menuntut sejumlah persyaratan untuk pembebasan pasukan Fiji itu, termasuk pengiriman bantuan ke wilayah yang dikepung pasukan Pemerintah Suriah, pembebasan tahanan, dan menghapus nama Al-Nusra dari daftar organisasi teroris PBB.

Dalam video yang sama, Front Al-Nusra mengatakan sudah berkonsultasi dengan para pemimpin spiritualnya dan mereka berpendapat agar "para tahanan dibebaskan".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com