Langkah Obama menghubungi Abdullah dari Ruang Oval itu menunjukkan posisi dan peran Arab Saudi sebagai anggota kunci koalisi internasional yang coba dibentuk AS untuk memerangi ISIS.
Hubungan telepon ini dilakukan sebelum Obama dijadwalkan memberikan pidato soal strategi menghadapi ISIS pada pukul 21.00 waktu AS atau sekitar pukul 09.00 WIB Kamis (11/9/2014).
Selain menghubungi Raja Abdullah, Obama juga mengumpulkan kabinet perangnya di Gedung Putih. Mereka yang hadir antara lain Wapres Joe Biden, Menhan Chuck Hagel, para komandan senior militer dan badan-badan intelijen negara itu.
Meski strategi AS menghadapi ISIS baru akan disampaikan Obama pada Rabu mala waktu AS, namun sejumlah media ternama negeri itu sudah mengabarkan strategi yang paling mungkin dilakukan AS.
Beberapa media papan atas AS mengabarkan salah satu strategi itu adalah Presiden Obama akan mengizinkan serangang udara terhadap target-target ISIS di Suriah. Selama ini serangan udara AS dilakukan secara terbatas di wilayah utara Irak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.