Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Israel Desak Agen Mata-mata Global Bekerja Sama Hancurkan ISIS

Kompas.com - 10/09/2014, 09:10 WIB
YERUSALEM, KOMPAS.COM — Menteri Pertahanan Israel Moshe Yaalon menyerukan kepada badan-badan intelijen dunia untuk bekerja sama melawan kelompok militan Negara Islam atau ISIS.

"Untuk menghentikan dan mengatasi Negara Islam, kita telah belajar sejak serangan 9/11 bahwa harus ada kerja sama antara badan-badan intelijen dari seluruh dunia yang bebas, berbagi pengalaman, dan kerja sama operasional," katanya kepada stasiun radio Israel, Selasa (9/9/2014).

ISIS telah melancarkan serangan yang menggulung wilayah luas di Irak dan Suriah.

Pernyataan Yaalon itu senada dengan upaya Presiden AS Barack Obama untuk menciptakan koalisi luas guna mengalahkan ISIS. Obama akan menjadi tuan rumah sidang Dewan Keamanan PBB tentang ancaman ISIS pada 24 September ini.

Saat ditanya tentang koalisi internasional yang diusulkan itu, mantan kepala intelijen militer Israel, Amos Yadlin, mengindikasikan bahwa negara Yahudi itu kemungkinan akan berbagi informasi intelijen dengan sekutu-sekutunya.

"Informasi intelijen yang kami kumpulkan di Timur Tengah—yang berkaitan dengan ancaman dari Iran, Hizbullah (militan Syiah Lebanon), apa yang terjadi di Suriah, organisasi teroris di Sinai dan Jalur Gaza—berkualitas sangat baik dan kami membagi itu dengan para sekutu kami," katanya kepada stasiun radio itu.

Pekan lalu, Yaalon mengadopsi sebuah rekomendasi dari badan keamanan internal Shin Bet dan menilai ISIS serta Brigade Abdullah Azzam yang merupakan kelompok afiliasi Al Qaeda sebagai "organisasi ilegal" berdasarkan hukum Israel. Langkah tersebut memungkinkan tindakan hukum bisa diambil terhadap kedua organisasi itu dan siapa saja yang diketahui mendukung atau membiayai kedua kelompok itu.

Pekan lalu, ISIS merilis sebuah video yang memperlihatkan pemenggalan wartawan AS, Steven Sotloff, yang juga dilaporkan berkewarganegaraan Israel. Sotloff merupakan wartawan AS kedua yang dieksekusi ISIS dalam selang waktu dua minggu.

Brigade Abdullah Azzam merupakan kelompok militan Lebanon yang terkait dengan Al Qaeda dan secara periodik mengaku menembakkan roket ke Israel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com