Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nikahkan Anak-anak di Bawah Umur, Orangtua Ditahan

Kompas.com - 02/09/2014, 23:03 WIB

KABUL, KOMPAS.com - Kepolisian propinsi Balkh, Afganistan utara menahan beberapa orang karena diduga menikahkan anak-anak di bawah umur. Mereka akan menikahkan seorang anak perempuan berusia delapan tahun dengan seorang anak laki-laki berusia 12 tahun.

Ayah anak perempuan itu, yang adalah seorang duda, dilaporkan mengatur pernikahan tersebut karena menginginkan uang pernikahan atau mahar dari keluarga anak laki-laki karena dia sendiri ingin kembali menikah.

Pernikahan itu berlangsung beberapa hari lalu di satu desa, di dekat perbatasan dengan Tajikistan. Ayah anak perempuan mengatakan kepada TV Tolo Afganistan bahwa dia telah berbicara dengan ulama setempat dan menanyakan apakah anaknya perlu dinikahkan.

"Mereka mengatakan ya saya bisa karena saya perlu uang dan saya dapat membantu biaya hidup saya," katanya.

Foto-foto di media Afghanistan menunjukkan anak perempuan kecil dengan mengenakan jilbab bersanding dengan anak laki itu.

Pernikahan di bawah umur merupakan masalah besar di Afganistan. Sementara pernikahan anak perempuan dengan laki-laki yang jauh lebih tua merupakan hal yang ilegal namun juga masih sering terjadi.

Sejumlah kelompok hak asasi manusia menuduh pemerintah Afghanistan gagal melaksanakan undang-undang untuk mengatasi masalah pernikahan di bawah umur ini. Berdasarkan data pemerintah, 53 persen perempuan Afganistan pada usia 25-49 menikah pada usia 18 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com