Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eropa Pertimbangkan Larang Pengering Rambut

Kompas.com - 01/09/2014, 14:52 WIB
KOMPAS.COM - Pengering rambut bertenaga tinggi adalah salah satu peralatan yang mungkin akan dilarang di Uni Eropa untuk mengurangi konsumsi energi.

Sebuah riset yang dilakukan oleh Komisi Eropa mengidentifikasi 30 peralatan rumah tangga termasuk pemanggang roti dan ceret yang bisa dilarang.

Riset ini dilakukan sebagai bagian dari upaya efisiensi energi yang bertujuan untuk mengatasi perubahan iklim.

Sebelumnya, mereka sudah mengumumkan larangan produksi dan impor penyedot debu bertenaga tinggi.

Aturan yang berlaku mulai 1 September ini meminta semua perusahaan di Uni Eropa tidak lagi membuat dan mengimpor penyedot debu di atas 1600 watt.

Pengusaha retail mengatakan penjualan penyedot debu yang tersisa di pasar meningkat menjelang tenggat waktu. Tesco misalnya mengalami peningkatan penjualan hingga 44 persen dalam dua pekan terakhir.

Tidak Masuk Akal

Setelah penyedot debu, Uni Eropa kini mulai melihat peralatan listrik kecil yang belum tersentuh oleh peraturan yang ada.

"Kami belum pernah meneliti perangkat kategori ini dalam upaya mengurangi konsumsi energi," kata komisaris energi Uni Eropa, Guenther Oettinger, kepada surat kabar Bild Jerman.

Daftar yang berisi 30 alat boros listrik ini nantinya akan diseleksi lagi menjadi 20 dan pada Januari 2015 mereka akan melihat dan mengatur penggunaan alat-alat tersebut.

Namun Federasi Penata Rambut Nasional (NHF) di Inggris mendesak Uni Eropa untuk mempertimbangkan kembali wacana larangan pengering rambut.

Ide itu "tidak masuk akal" dan tidak akan mengurangi konsumsi energi karena pengeringan rambut akan memakan waktu lebih lama dan menyita energi semakin besar.

"Semakin kuat, semakin cepat kering - sesederhana itu," kata mantan presiden NHF Mark Corary.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com