Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pimpinan ISIS "Subsidi" Anggotanya yang Menikah

Kompas.com - 29/08/2014, 17:27 WIB
BAGHDAD, KOMPAS.com - Pemimpin Negara Islam Irak dan Suriah Abu Bakr al-Baghdadi menawarkan "subsidi" untuk para anggotanya yang ingin menikah. Demikian dilaporkan Lembaga Pengawas HAM Suriah, Jumat (29/8/2014).

Subsidi pernikahan yang diberikan itu termasuk rumah gratis dan uang sebesar 1.200 dolar AS atau lebih dari Rp 14 juta. Demikian dikabarkan Al Arabiya News Channel.

Pada Juli, ISIS membuka "biro pernikahan" untuk para perempuan yang ingin menikahi para anggota organisasi itu yang di wilayah Irak dan Suriah yang mereka kuasai.

Kantor biro pernikahan ISIS itu berpusat di Al-Bab, sebuah kota di provinsi Aleppo, Suriah utara. Lembaga pengamat HAM Suriah mengutip keterangan warga mengatakan perempuan yang berminat untuk menikah harus memberikan nama dan alamatnya.

Selanjutnya, para pejuang ISIS nanti akan mengetuk rumah para perempuan itu untuk secara resmi melamar mereka.

Para penduduk kota Baiji, yang diduduki ISIS, mengatakan mereka berupaya keras untuk menyembunyikan para gadis yang belum menikah agar tak dinikahi para anggota ISIS.

Para penduduk mengatakan puncak ketakutan mereka adalah ketika para pejuang ISIS mendatangi tiap rumah dan menanyakan jumlah perempuan yang sudah dan belum menikah.

"Mereka mengatakan banyak mujahidin yang belum menikah dan menginginkan seorang istri. Mereka memaksa masuk ke dalam rumah dan melitah kartu identitas (yang di Irak mencantumkan status pernikahan)," ujar seorang perempuan seperti dikutip harian Independent.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Al Arabiya
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com