Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesawat MH370 Mungkin Berbelok ke Selatan Lebih Awal dari yang Diperkirakan

Kompas.com - 28/08/2014, 14:22 WIB
CANBERRA, KOMPAS.com  Australia, Kamis (28/8/2014), mengatakan, pencarian pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang akan difokuskan di bagian selatan zona pencarian saat ini setelah informasi baru menyatakan pesawat tersebut "mungkin telah berbelok ke selatan" lebih awal dari yang diperkirakan selama ini.

Rincian baru itu muncul setelah ada "perbaikan" data satelit dan saat para penyelidik berusaha memetakan posisi jet penumpang itu selama usaha yang gagal untuk menghubunginya sebelumnya di jalur penerbangan pesawat itu, kata Wakil Perdana Menteri Australia Warren Truss. "Daerah pencari tetap sama, tetapi sejumlah informasi yang sekarang kami punya menunjukkan kepada kami bahwa daerah yang sedikit lebih jauh ke selatan, masih di dalam area pencarian tetapi sedikit lebih jauh ke selatan, mendapat perhatian dan menjadi prioritas," katanya.

Komentarnya itu muncul saat Australia dan Malaysia menandatangani sebuah nota kesepahaman di Canberra terkait fase berikutnya dari pencarian pesawat itu, yang hilang pada Maret lalu dalam perjalanan dari Kuala Lumpur ke Beijing dengan 239 orang di dalamnya.

Pesawat tersebut diyakini telah jatuh ke Samudra Hindia bagian selatan, jauh dari lepas pantai barat Australia, tetapi pencarian udara dan laut besar-besaran gagal menemukan reruntuhannya, sementara penyelidikan bawah laut tidak memberikan hasil.

Para pakar kini menggunakan data teknis untuk mengetahui tempat yang paling mungkin terkait keberadaan pesawat itu di dasar laut dan sedang mempersiapkan pencarian di bawah air yang lebih intens, yang akan dimulai bulan depan. Pencarian itu akan fokus di area laut seluas 60.000 kilometer persegi.

Truss mengatakan, para penyidik masih yakin pesawat itu berada di suatu tempat di busur ketujuh zona pencarian, di mana pesawat itu memancarkan sinyal terakhir yang tertangkap satelit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com