Salah seorang yang terluka adalah Vian Dakheel, anggota parlemen Irak yang mewakili etnis Yazidi. Demikian dijelaskan juru bicara pemerintah Qassim Atta.
Dalam sidang parlemen bulan ini, Dakheel berurai air mata menggambarkan nasib buruk yang menimpa etnis Yazidi, yang kabur menghindari kejaran Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
Sementara itu, harian The New York Times menyatakan, salah seorang reporternya, Alissa Rubin, juga berada di dalam helikopter naas itu.
Pesawat-pesawat militer Irak dan AS beberapa hari terakhir ini menjatuhkan bantuan berupa makanan dan pasokan lainnya untuk etnis Yazidi yang terperangkap di pegunungan.
Badan urusan pengungsi PBB, UNHCR, memperkirakan, sebanyak 20.000 hingga 30.000 warga Yazidi masih berada di Gunung Sinjar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.