Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kena Sanksi Barat, Rusia Berpaling ke Mesir

Kompas.com - 13/08/2014, 13:24 WIB
KOMPAS.com — Rusia bak tak kehabisan akal meski terkena sanksi pihak Barat. Dalam waktu dekat, Negeri Beruang Merah bakal menjual gandum ke Mesir. Menurut warta Reuters pada Rabu (13/8/2014), gagasan itu muncul di Sochi tatkala Presiden Vladimir Putin berjumpa dan berbicara dengan tamunya, Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi. "Mesir sudah meningkatkan pasokan ke pasar kami hingga 30 persen. Ke depan, Mesir akan meningkatkan 30 persen lagi," kata Putin.

Menurut Menteri Pertanian Rusia Nikolai Fyodorov dalam kesempatan itu, Rusia membeli kentang, bawang merah, bawang putih, dan jeruk dari Mesir. Belanjaan Rusia ini bakal memasok separuh kekurangan kebutuhan Mesir lantaran sanksi ekonomi AS, Uni Eropa, Australia, Kanada, dan Norwegia. Aneksasi Crimea yang merupakan bagian dari Ukraina oleh Rusia menjadi latar belakang sanksi itu.

Data terkini menunjukkan, Mesir adalah pengimpor gandum terbesar Rusia. Dalam tahun pasar sampai dengan Juni, Mesir sudah menyerap 3,6 juta ton gandum dari Rusia. "Kami akan meningkatkan ekspor gandum ke Mesir hingga 5,5 juta ton," imbuh Putin.

Setahun silam, Rusia mengimpor makanan dari berbagai negara tersebut hingga 17,2 miliar dollar AS. Dari jumlah itu, 9,2 miliar dollar AS digunakan untuk membayar harga makanan ke negara-negara yang kini memberikan sanksi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com