Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Terjangkit Ebola, Pria New York Dikarantina RS

Kompas.com - 05/08/2014, 16:24 WIB
NEW YORK, KOMPAS.com — Sebuah rumah sakit di New York, AS, Senin (5/8/2014), melakukan pemeriksaan terhadap seorang pria setelah orang itu memperlihatkan gejala penyakit ebola.

Pria itu langsung ditempatkan di ruang isolasi RS Mount Sinai setelah terlihat menderita demam dan masalah pencernaan. "Pria ini pernah bepergian ke salah satu negara Afrika barat lokasi wabah ebola terjadi," kata presiden RS Mount Sinai, David Reich.

Meski demikian, Reich menegaskan, langkah yang diambil staf rumah sakit adalah sebuah langkah pencegahan dan kondisi pria itu kemungkinan besar hanyalah sebuah masalah kesehatan biasa.

"Namun untuk berjaga-jaga maka kami akan memastikan dulu bahwa pria ini tidak terjangkit virus ebola," tambah Reich.

Sampel darah pria itu kini seang diperiksa oleh Pusat Pengendalian Penyakit (CDC) di Atlanta dan hasilnya akan diperoleh dalam dua hingga tiga hari ke depan.

Sementara itu, seluruh rumah sakit dan bandara di berbagai penjuru dunia kini mewaspadai siapa pun yang menunjukkan gejala yang diidap penderita penyakit yang sudah menewaskan 887 orang di Afrika barat.

Seseorang yang terjangkit virus ebola akan menderita demam, muntah-muntah, sakit kepala hebat, nyeri otot, dan pendarahan hebat yang biasanya diakhiri dengan kematian penderita.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber Sky News
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com