Laporan media Israel menyatakan, tujuan utama dari operasi—untuk menghancurkan terowongan pihak militan—telah dicapai.
Pejabat Gaza mengatakan, konflik empat minggu tersebut telah menewaskan sekitar 1.800 warga Palestina. Di pihak Israel, sebanyak 67 warga mereka juga tewas. Seorang pekerja warga negara Thailand yang bekerja di Israel juga tewas.
Penarikan pasukan Israel ini diumumkan beberapa saat sebelum gencatan senjata terbaru diberlakukan pada Selasa (5/8/2014). "Pasukan Pertahanan Israel akan didistribusikan dalam posisi defensif di luar Jalur Gaza, dan kami akan mempertahankan posisi defensif tersebut," kata Kolonel Lerner.
Sementara itu, Mesir berharap, gencatan senjata akan diikuti dengan pembicaraan yang bertujuan untuk mengamankan gencatan senjata secara permanen.
Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Amerika Serikat juga menyambut gencatan senjata serta mendesak Israel dan Palestina untuk menghormatinya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.