Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AD Israel Pastikan Prajurit yang Hilang di Gaza Telah Tewas

Kompas.com - 03/08/2014, 07:55 WIB
JERUSALEM, KOMPAS.com - Angkatan Darat Israel, Minggu (3/8/2014), mengumumkan Hadar Goldin, prajurit yang hilang dalam baku tembak dengan kelompok militan Gaza dua hari lalu, telah tewas.

"Sebuah komite khusus, dipimpin oleh seorang rabi militer, mengumumkan bahwa prajurit infantri dari Brigade Givati, Letnan Hadar Goldin, telah tewas dalam baku tembak di Jalur Gaza pada Jumat," demikian pernyataan AD Israel.

Angkatan darat melanjutkan, keluarga prajurit yang tewas itu sudah mendapatkan kabar duka ini dan akan mendapatkan dukungan penuh dari pihak militer.

Meski telah menyatakan Hadar Goldin (23) telah tewas, namun militer Israel menolak untuk membantah atau membenarkan bahwa jasad tentara belia itu sudah ditemukan.

Sebelumnya, Israel menduga Goldin diculik para pejuang Hamas di Jalur Gaza. Tudingan ini pula yang membuat Israel kemudian membatalkan kesepakatan gencatan senjata 72 jam yang sudah disepakati dengan Hamas.

Sayap militer Hamas, Brigade Ezzedine al-Qassam, telah mengakui bahwa para pejuangnya melakukan penyergapan pada Jumat (1/8/2014) pagi, namun membantah telah menculik Goldin.

"Kami kehilangan kontak dengan para mujahidin yang melakukan penyergapan itu. Kami menyangka semua pejuang yang melakukan penyergapan itu seluruhnya tewas bersama prajurit yang dikatakan hilang itu," demikian pernyataan Brigade Al-Qassam.

Sementara itu, ratusan orang termasuk orangtua tiga remaja Israel yang tewas di Tepi Barat Juni lalu terlihat ikut berkumpul di kediaman keluarga Goldin di Kfar Saba, Israel tengah.

Keluarga Goldin sempat meminta pemerintah Israel tidak menarik mundur pasukan dari Jalur Gaza hingga putranya yang hilang ditemukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com