Obama Serukan Gencatan Senjata di Gaza

Obama menelepon Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Minggu (27/7/2014), dan mendesak agar gencatan senjata tanpa syarat segera dilakukan demi kemanusiaan.

Dalam pernyataannya, Obama juga menegaskan perlunya "kepastian pelucutan senjata terhadap kelompok-kelompok teroris dan demiliterisasi Gaza". Obama kembali menyatakan keprihatinannya atas meningkatnya jumlah warga sipil yang tewas baik di pihak Palestina maupun Israel.

Menurut sejumlah diplomat di PBB, Dewan Keamanan akan menggelar pertemuan untuk membicarakan situasi di Gaza pada Senin ini.

Sebuah rancangan deklarasi DK PBB yang diperoleh AFP menunjukkan lembaga PBB itu akan memutuskan untuk mendukung diberlakukannya "gencatan senjata segera dan tanpa syarat demi kemanusiaan, agar bantuan bisa segera dikirimkan."

Sementara itu media-media Israel melaporkan bahwa menteri-menteri bidang keamanan Israel menggelar rapat sejak Minggu malam hingga Senin untuk membicarakan langkah-langkah yang perlu diambil terkait Gaza.

Sementara itu, Israel kembali menggempur Gaza dengan serangan udara, laut, dan artileri setelah Hamas menyerang wilayah Israel dengan roket. Kedua pihak sempat patuh pada gencatan senjata 12 jam pada Sabtu (26/7/2014). Namun Hamas kemudian meluncurkan roket ke wilayah Israel dan Israel pun membalas dengan serangan baru pada Minggu.

Konflik bersenjata telah memakan seribu lebih jiwa warga Gaza. Israel pun kehilangan 43 tentara dan tiga warga sipilnya.