Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perancis Cegah Warga ke Suriah dan Irak

Kompas.com - 10/07/2014, 09:39 WIB
PARIS, KOMPAS.COM - Pemerintah Perancis mengajukan usulan larangan enam bulan perjalanan terhadap warga negara yang bertolak ke Suriah dan Irak untuk berperang bersama kelompok militan. Para pejabat pemerintah mengatakan dua atau tiga pemuda Muslim meninggalkan Perancis setiap hari untuk bergabung dengan kelompok berhaluan Islam.

Sejumlah pihak khawatir mereka yang bertolak ke Suriah dan Irak akan menjadi ancaman bagi Perancis sendiri.

Seorang warga Perancis, Mehdi Nemmourche, yang ditahan karena membunuh empat orang di Musuem Yahudi Brussels bulan Mei lalu, kembali dari Suriah setelah menjadi radikal di penjara.

Warga Perancis lain, Mohamed Merah, menewaskan tujuh orang di Toulouse pada 2012 sebelum ditembak mati polisi. Para korbannya adalah tiga paramiliter serta tiga anak dan seorang guru di sekolah Yahudi.

Koordinator kontra terorisme Uni Eropa Gille de Kerchove mengumumkan Selasa (8/7/2014) bahwa menteri dalam negeri dari sembilan negara menyepakati rencana untuk melacak mereka yang bertolak ke Suriah dan mencegah mereka terlibat dalam tindak terorisme sekembali mereka dari negara itu.

Negara-negara yang menandantangani rencana itu adalah Belgia, Perancis, Jerman, Inggris, Spanyol, Italia, Denmark, Swedia dan Belanda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com