Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjara Seumur Hidup untuk Pemimpin IM Mesir

Kompas.com - 06/07/2014, 00:31 WIB


KOMPAS.com - Pengadilan Mesir menjatuhkan hukuman penjara seumur hidup untuk pemimpin Ikhwanul Muslimin (IM) Mesir Mohamed Badie. Hukuman serupa juga dijatuhkan untuk 36 warga lainnya. Menurut warta AFP  pada Sabtu (5/7/2014), pengadilan itu mengukuhkan hukuman mati untuk sepuluh orang lainnya. Namun begitu, sebagian besar dari mereka dalam status melarikan diri.  

Badie, yang dihukum karena terlibat dalam protes-protes yang mematikan, telah dijatuhi hukuman mati dalam dua kasus lainnya dalam satu tindakan keras terhadap oposisi Islam setelah militer menggulingkan presiden Mohamed Morsi tahun lalu.

Dari sepuluh terdakwa yang dijatuhi hukuman mati bulan lalu dalam kasus yang sama, hukumannya telah dikukuhkan. Lalu, seorang ulama sejak itu telah ditahan. Seorang terdakwa lainnya dihukum tiga tahun penjara.

Vonis pengadilan-pengadilan Mesir memicu kekhawatiran internasional atas sejumlah hukuman mati bagi lebih dari 200 orang dalam beberapa pengadilan massal.

Pada Sabtu, pengadilan yang dipimpin Hakim Hassan Farid mengatakan para terdakwa terlibat aksi kekerasan dan pembunuhan dua orang dalam protes-protes Juli lalu setelah militer menggulingkan Morsi. Presiden tergulit itu pun adalah anggota Ikhwanul Muslimin. Ia mengatakan para terdakwa melakukan aksi kekerasan "untuk mencapai tujuan-tujuan teroris."

IM telah dinyatakan sebagai satu gerakan teroris, dengan banyak pemimpin mereka dipenjarakan termasuk mantan presiden itu. Setelah penggulingan Morsi, kelompok Islam melakukan protes-protes yang sering berakhir dengan bentrokan dengan polisi dan lawan-lawan mereka.

Setidkanya 1.400 orang, sebagian besar warga Muslim tewas dalam bentrokan-bentrokan di jalan-jalan , dan sejumlah polisi dan tentara tewas dalam serangan-serangan kelompok garis keras.

Sekitar 700 pendukung Morsi tewas dalam hanya satu hari saja Agustus silam, ketika polisi membongkar kamp-kamp protes di Kairo. Para pendukung Morsi mengamuk di seluruh negara itu, menyerang kantor-kantor polisi dan membakar belasan gereja dan properti-properti Kristen, menuduh minoritas mendukung penggulingan pemerintah Islam.

Presiden Abdel Fattah al-Sisi, mantan panglima militer yang menggulingkan Morsi dan dipilih Mei untuk menggantikan Morsi, berjanji akan melumpuhkan IM. IM yang didirikan tahun 1928 dilarang selama puluhan tahun sebelum awal tahun 2011 memberontak yang menggulingkan orang kuat Hosni Mubarak.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com