Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WNI Tewas akibat Perahu Tenggelam di Malaysia Jadi 9 Orang

Kompas.com - 18/06/2014, 22:16 WIB
KUALA LUMPUR, KOMPAS.com — Jumlah WNI yang tewas setelah kapal yang mereka tumpangi tenggelam di perairan Malaysia, Rabu (18/6/2014), menjadi sembilan orang dan 27 lainnya masih dinyatakan hilang.

Kecelakaan itu terjadi setelah sebuah perahu yang mengangkut sekitar 97 orang WNI yang akan pulang ke Aceh untuk menyambut bulan Ramadhan tenggelam di perairan Malaysia.

"27 orang masih dinyatakan hilang dan kami sudah menemukan sembilan korban tewas. Mereka meninggal dunia karena tenggelam," kata Kepala Badan Keamanan Laut Malaysia di Port Klang. Mohamad Hambali Yaakup.

"Cuaca buruk membuat operasi penyelamatan berjalan lambat. Namun, kami masih melanjutkan pencarian hingga semua orang ditemukan," lanjut Yaakup.

Yaakup mengatakan, sejumlah korban selamat mengatakan, mereka sedang dalam perjalanan pulang ke Aceh melintasi Selat Malaka untuk menyambut datangnya bulan puasa.

"Beberapa korban selamat mengatakan sedang dalam perjalanan pulang ke Aceh. Mereka tidak memiliki dokumen perjalanan apa pun," tambah Yaakup.

Yaakup menambahkan, pihaknya sangat yakin perahu itu kelebihan muatan dan cuaca sedang buruk saat kecelakaan itu terjadi. Saat ini lima kapal dan sebuah helikopter dikerahkan untuk mencari korban selamat.

Kecelakaan semacam ini bukan kali ini saja terjadi. Pada Agustus tahun lalu sebuah perahu yang membawa 40 warga Indonesia yang hendak mudik Lebaran tenggelam di perairan selatan Malaysia.

Setelah melakukan pencarian selama beberapa hari, Pemerintah Malaysia saat itu menetapkan tujuh orang tewas dan 33 orang hilang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com