Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Jari Tangan Dipotong, Mata Pemuda Ini Disiram Cairan Asam

Kompas.com - 13/06/2014, 21:17 WIB
NEW DELHI, KOMPAS.com — Kepolisian India, Jumat (13/6/2014), tengah mencari enam pria yang diduga memotong jari-jari tangan seorang pemuda berusia 19 tahun, lalu menyiram matanya dengan cairan asam hanya karena perselisihan kecil.

Kondisi pria malang itu saat ini sudah mulai pulih setelah dirawat di rumah sakit. Dia diserang pada Kamis malam di sebuah desa di Negara Bagian Bihar, yang mengakibatkan hampir semua jari tangannya putus.

"Dia diserang, dipukuli hingga nyaris tewas, lalu jarinya dipotong dan matanya disiram cairan asam karena sebuah perselisihan," kata Chandrika Prasad, seorang perwira polisi setempat.

"Polisi sudah menyelidiki kasus ini dan menggerebek beberapa lokasi untuk mencari tersangka yang kabur setelah melakukan kejahatan ini," tambah Chandrika.

Dari hasil penyelidikan, polisi mengetahui pemuda itu diserang saat tengah memperbaiki sepeda motornya yang rusak di depan rumah seorang warga. Rupanya, warga itu tak senang melihat pemuda tersebut memperbaiki motor di depan kediamannya di desa Vanbhaur, Bihar.

"Beberapa orang lalu meminta pemuda itu pindah, tetapi dia tak mengindahkan permintaan tersebut. Itulah yang memicu kemarahan warga," kata seorang petugas polisi, Susdhir Kumar Razak.

Bihar, yang memiliki penduduk sebanyak 103 juta jiwa, merupakan salah satu negara bagian India termiskin dan memiliki angka kejahatan yang tertinggi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com