"Anggota kelompok militan ISIL menculik kepala konsulat Turki di Mosul dan 24 orang penjaga dan asistennya," kata seorang perwira polisi.
Perwira polisi utu menampahkan, dia sempat berbicara dengan para penculik yang mengatakan diplomat Turki itu dalam kondisi sehat dan kini dipindahkan ke lokasi yang lebih "aman".
Penculikan itu terjadi sehari setelah kantor konsulat Turki di Mosul mengatakan para pejuang ISIL telah menahan 28 orang pengemudi truk asal Turki.
Sebelumnya, kelompok militan Negara Islam Irak dan Mediterania Timur (ISIL) berhasil menduduki kota Mosul pada Selasa (10/6/2014), sekaligus memberikan pukulan telak kepada pemerintahan Irak yang didominasi kelompok Syiah.
Tak hanya Mosul, ISIL juga menguasai wilayah di sekitar kota itu seperti Provinsi Nineveh, kota Kirkuk dan Provinsi Salaheddin. ISIL adalah kelompok militan terkuat di Irak dan juga menjadi salah satu kekuatan oposisi terbesar yang melawan Presiden Suriah Bashar al-Assad.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.