Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wanita Ini Dipukuli sampai Tewas di Restoran McDonald's

Kompas.com - 02/06/2014, 14:33 WIB
BEIJING, KOMPAS.com — Seorang perempuan muda dipukuli sampai tewas oleh sejumlah pria di sebuah restoran makanan cepat saji di kota Zhaoyuan di Provinsi Shandong, China.

Kelima pria itu memukuli perempuan bernama Wu Ting (23) menggunakan sapu hingga gagangnya patah. Selanjutnya, para pria itu meninggalkan begitu saja ibu satu anak tersebut tergeletak berlumuran darah.

Para pria itu diduga kuat adalah anggota All Powerful Spirit, sebuah kelompok sekte keagamaan yang mencoba merekrut Wu Ting.

Saat salah seorang anggota sekte itu meminta nomor telepon genggamnya, Wu Ting menolak. Penolakan itu yang kemudian memicu aksi pemukulan yang tak bisa dicegah para pengunjung restoran tersebut.

Beruntung, gerai McDonald's ini berada di seberang sebuah kantor polisi setempat sehingga polisi bisa menangkap keenam pelaku pemukulan dengan cepat.

Menurut keterangan polisi, empat dari enam pria yang melakukan pemukulan itu berasal dari satu keluarga yang sama dan mereka ditangkap polisi saat mereka mencoba gerai makanan cepat saji McDonald's itu.

Keenam orang yang ditangkap itu termasuk Zhang Fu, bersama dua anak perempuan dan seorang putranya. Polisi juga menangkap dua orang perempuan lainnya.

Selain melakukan penangkapan, polisi juga menyita selebaran berisi keterangan soal sekte keagamaan itu yang telah didistribusikan kelompok tersebut.

"Dari informasi yang kami peroleh, mereka sedang mencari anggota baru dan berusaha membujuk korban untuk menyerahkan nomor telepon genggamnya," kata juru bicara kepolisian, Sheng Chang.

Sekte keagamaan All Powerful Spirit dibentuk di Provinsi Heliongjiang pada awal 1990-an dan kemudian menyebar ke sejumlah provinsi lainnya. Sejak 1995, Pemerintah China melarang praktik sekte ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com