"Saya ingin tinggal di Brasil," kata Snowden kepada stasiun televisi Brasil, Globo TV.
Dalam wawancara itu, Snowden mengatakan, secara resmi dia sudah mengajukan permohonan suaka kepada beberapa negara, termasuk Brasil.
Saat diwawancarai, Snowden didampingi Glenn Greenwald, seorang jurnalis AS yang tinggal di Brasil. Dia menulis untuk The Guardian dan banyak memublikasikan informasi yang dibocorkan Snowden.
Snowden menegaskan, dia tidak akan memberikan satu pun dokumen penting karena pemberian suaka harus didasari pertimbangan kemanusiaan.
Meski demikian, Snowden mengatakan, dia masih memiliki banyak dokumen yang akan diterbitkan terkait upaya AS memata-matai sejumlah negara termasuk Inggris dan Brasil.
Tahun lalu, Snowden pernah merilis dokumen yang berkaitan dengan upaya mata-mata AS di Brasil. Akibatnya, saat itu Presiden Brasil Dilma Rousseff membatalkan kunjungan kerjanya ke Washington.
Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Brasil sejauh ini belum menerima sebuah permintaan suaka yang berasal dari Edward Snowden.
Dalam wawancara sebelumnya dengan NBC, Snowden mengatakan, dirinya terbuka dengan tawaran pemberian amnesti dan ingin kembali pada suatu saat nanti.
Namun, Presiden Barack Obama mengatakan, Snowden dipersilakan pulang, tetapi dia harus menjalani sidang karena membeberkan informasi sensitif yang bisa menguntungkan musuh-musuh AS.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.