Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyiar Radio Tewas Ditembak di Filipina Selatan

Kompas.com - 23/05/2014, 18:51 WIB
MANILA, KOMPAS.com — Sekelompok orang bersenjata menembak mati seorang penyiar radio di Filipina selatan, Jumat (23/5/2014), dalam serangkaian serangan terhadap jurnalis negeri itu.

Samuel Oliveiro (57) tengah mengendarai sepeda motor bersama istrinya saat dia diserang dua orang tak dikenal yang juga mengendarai sepeda motor di kota Digos, 960 kilometer sebelah selatan Manila.

"Saya mendengar ledakan keras dan saya mengira roda sepeda motor kami meledak. Setelah ledakan kedua saya baru menyadari Sammy (Samuel) ditembak," kata Rowena Oliveiro, istri sang penyiar.

Samuel dikenal sebagai seorang jurnalis yang kritis terhadap praktik perjudian ilegal dan peredaran obat-obatan terlarang. Dia bekerja di Radio Ukay dan Radio Supreme, kota Digos, Pulau Mindanao.

Organisasi jurnalis mengatakan, kematian Samuel adalah bentuk kegagalan Pemerintah Filipina dalam menghentikan pembunuhan terhadap jurnalis yang dilakukan para kriminial yang dekat dengan politisi.

Persatuan Jurnalis Nasional Filipina mengatakan, sejak Presiden Benigno Aquino berkuasa pada 2010, sudah 32 orang jurnalis tewas di seluruh penjuru negeri itu.

Sementara itu di Manila, juru bicara Kepresidenan Filipina Edwin Lacierda mengatakan, Presiden Aquino sudah memerintahkan Departemen Kehakiman untuk menyelidiki kasus kematian Samuel.

"Kami sangat menghormati kebebasan pers. Kami sangat serius berupaya menyeret mereka yang terlibat kejahatan ini ke muka hukum," kata Lacierda.

Samuel Oliveiro adalah penyiar radio kedua yang ditembak mati di Mindanao dalam tiga pekan terakhir. Bulan lalu, seorang wartawan sebuah tabloid juga tewas ditembak di dekat Manila.

Komite Perlindungan Jurnalis yang berbasis di New York, AS, mengatakan, sejak 1992 sebanyak 76 jurnalis Filipina tewas dibunuh dengan alasan yang terkait pekerjaan mereka sebagai pemburu berita.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com