Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

14 Imigran Tewas Tenggelam di Lepas Pantai Italia

Kompas.com - 13/05/2014, 09:49 WIB
ROMA, KOMPAS.COM - Sedikitnya 14 orang tewas ketika sebuah kapal yang membawa para imigran tenggelam sekitar 100 mil dari pantai Italia, Senin (12/5/2014), kata angkatan laut negara itu. Pasukan penjaga pantai Italia menyelamatkan sekitar 200 orang lain yang berada di kapal itu, lapor kantor berita yang dikelola negara, ANSA.

Insiden tersebut terjadi sehari setelah sebuah kapal yang membawa imigran gelap tenggelam di lepas pantai Tripoli, Libya. Kecelakaan di Libya itu menewaskan sedikitnya 40 orang, kata sebuah laporan Kementerian Dalam Negeri Libya.

Italia bagian selatan, terutama di pulau kecil Lampedusa, yang merupakan pulau terdekat Italia dengan Afrika, merupakan tujuan paling sering para pengungsi yang ingin masuk ke negara Uni Eropa dari Afrika. Para imigran seringkali naik kapal-kapal reyot yang tidak laik untuk berlayar, dan peristiwa kapal tenggelam di lepas pantai Italia merupakan hal yang umum.

Militer Italia telah menyelamatkan sekitar 2.000 imigran dalam lima hari terakhir saja, kata angkatan laut negara itu, Senin, yang menyoroti kesulitan dalam menghadapi arus para imigran yang berusaha untuk mencapai daratan Eropa. Puluhan ribu orang telah diselamatkan dari Laut Tengah setiap tahun, kata badan perbatasan Uni Eropa, Frontex.

Kematian lebih dari 300 imigran Afrika di sebuah kapal karam di lepas pantai Lampedusa pada Oktober lalu mengejutkan Italia dan dunia. Peristiwa itu menyebabkan munculnya seruan bagi anggota parlemen Uni Eropa untuk meninjau kebijakan migrasi mereka.

Sebuah operasi penyelamatan yang dibentuk pemerintah Italia setelah tragedi itu menyelamatkan lebih dari 20.000 orang di laut sampai awal April, kata badan pengungsi PBB. Hampir 43.000 imigran tiba di Italia melalui laut tahun 2013, kata badan tersebut. Banyak dari imigran itu berasal dari negara-negara Afrika, sementara yang lain adalah mereka yang melarikan diri dari Suriah yang dilanda perang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNN
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com