Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Militer Nigeria Tahu Rencana Boko Haram Culik Ratusan Siswi

Kompas.com - 09/05/2014, 21:23 WIB
ABUJA, KOMPAS.com — Organisasi HAM Amnesty International, Jumat (9/5/2014), mengklaim bahwa militer Nigeria sudah mendapatkan peringatan dini terkait rencana Boko Haram untuk menculik ratusan siswi sekolah di kota Chibok, tetapi mereka tak cepat bereaksi.

"Berbagai kesaksian yang kami kumpulkan mengungkapkan, aparat keamanan Nigeria gagal bereaksi menanggapi peringatan terkait serangan Boko Haram ke sekolah perempuan di kota Chibok, yang berujung pada penculikan," demikian pernyataan Amnesty International.

Amnesty International menambahkan, organisasi itu sudah melakukan verifikasi terkait berbagai informasi seputar penculikan itu dengan sejumlah sumber yang kredibel.

"Amnesty International sudah memastikan bahwa markas militer Nigeria di Maiduguri sudah mengetahui rencana serangan itu hampir empat jam sebelum Boko Haram menyerbu kota Chibok," lanjut organisasi itu.

Amnesty International menambahkan, meski telah mendapatkan peringatan dini, militer Nigeria tak mampu mengerahkan pasukan untuk mencegah serangan Boko Haram itu karena buruknya sumber daya dan khawatir terlibat baku tembak dengan musuh yang memiliki perlengkapan lebih baik.

Lebih jauh, Amnesty International menjelaskan, sebanyak 17 personel angkatan darat yang ditempatkan di Chibok tak mampu mencegah serangan Boko Haram dan terpaksa mundur.

"Fakta bahwa militer Nigeria tahu soal rencana serangan Boko Haram, tetapi gagal mencegahnya, akan semakin menguatkan kecaman nasional dan internasional terkait kejahatan mengerikan ini," kata Direktur Afrika Amnesty International Netsanet Belay.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com