Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Boko Haram Serang Kota Perbatasan Nigeria, Ratusan Tewas

Kompas.com - 07/05/2014, 22:12 WIB
ABUJA, KOMPAS.com - Kelompok militan Boko Haram menyerang sebuah kota di perbatasan Nigeria-Kamerun dan membunuh ratusan orang. Demikian pernyataan seorang senator lokal dan sejumlah saksi mata, Rabu (7/5/2014).

Senator Ahmed Zanna mengatakan kota Gamboru Ngala dalam keadaan tidak terjaga setelah pasukan pemerintah yang ditempatkan di kota itu dipindahkan ke dekat danau Chad di sebelah utara kawasan itu.

Pemindahan pasukan itu dilakukan dalam rangka operasi penyelamatan 200 siswi yang diculik Boko Haram pada 14 April lalu dari kota Chibok, negara bagian Borno.

Serangan itu terjadi pada Senin (5/5/2014) ketika ratusan orang bersenjata yang mengendarai kendaraan lapis baja dan sepeda motor memasuki kota itu.

Sejumlah penduduk mencoba kabur menyelamatkan diri begitu serangan dimulai. Namun, para penyerang menembaki warga sipil saat mereka mencoba mencari selamat dengan melintasi perbatasan Kamerun.

Sejauh ini jumlah korban belum jelas karena kota Gamboru Ngala masih dikuasai Boko Haram dan warga yang melarikan diri belum bisa kembali ke kota untuk menolong kerabat mereka yang menjadi korban.

"Saya terus berhubungan dengan kota Gamboru. Berdasarkan informasi yang diperoleh, jumlah korban tewas kemungkinan mencapai 300 orang," ujar Zanna.

"Senua pusat bisnis dan ekonomi dibakar. Pasar kota yang biasanya menarik pedagang dari seluruh daerah ini habis dibakar," tambah Zanna.

Zanna mengklaim militer tidak merespon telepon dan pesan pendek yang berisi permintaan tolong. Zanna mengklaim kabar pemindahan pasukan pemerintah untuk mencari para siswi yang diculik juga belum  dapat dipastikan kebenarannya.

Sementara itu, seorang warga kota Gamboru Ngala, Musa Abba mengatakan , setidaknya 100 mayat bergelimpangan di jalanan kota. Dia menambahkan kemungkinan besar jumlah korban tewas akan terus bertambah.

Gamboru Ngala terletak di negara bagian Borno yang merupakan "rumah" kelompok Boko Haram yang selama lima tahun terakhir mengobarkan perlawanan terhadap pemerintah demi cita-cita membentuk negara Islam yang terpisah dari Nigeria.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com