Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seragam Terlalu Seksi, Pramugari Cathay Pacific Protes

Kompas.com - 07/05/2014, 21:25 WIB
HONGKONG, KOMPAS.com - Para pramugari maskapai penerbangan Hongkong, Cathay Pacific meminta manajemen maskapai itu untuk mendesain ulang seragam mereka karena dianggap terlalu seksi.

Para pramugari itu mengatakan blus putih dan rok merah yang mereka kenakan terlalu pendek dan ketat membuat mereka merasa tak nyaman saat bekerja. Demikian dikatakan Serikat Kru Penerbangan Cathay Pacific (FAU).

"Mereka khawatir seragam yang terlalu pendek akan mengganggu kinerja mereka," kata wakil ketua FAU, Julian Yau.

Julian menambahkan, dengan seragam yang terlalu pendek dan ketat membuat peluang para pramugari itu menderita pelecehan seksual semakin besar.

Julian melanjutkan, seragam ini sebenarnya sudah menjadi sumber ketidaknyamanan para pramugari sejak pertama kali diperkenalkan pada 2011.

"Seragam mewakili perusahan dan juga harus membuat kru nyaman dan percaya diri," ujar Julian.

Para pramugari ini mengatakan tidak meminta perubahan total atas seragam mereka. Para kru kabin ini hanya menginginkan blus mereka diperpanjang dan rok mereka tidak terlalu ketat.

"Kami berharap manajemen Cathay berbuat sesuatu," tambah Julian.

Sebuah studi yang dilakukan Komisi Kesetaraan Kesempatan Hongkong pada Februari lalu menunjukkan bahwa 27 persen kru kabin maskapai Hongkong mendapatkan pelecehan seksual dalam penerbangan selama 12 bulan terakhir.

Dari 392 kru kabin yang mengaku mendapatkan pelecehan seksual ini, 86 persennya adalah kru kabin perempuan. Sejauh ini, pihak manajemen Cathay Pacific belum memberikan tanggapan terkait tuntutan para pramugarinya ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com