Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Thailand Pastikan Kembali Gelar Pemilihan Umum

Kompas.com - 30/04/2014, 20:11 WIB

BANGKOK, KOMPAS.com - Pemerintah Thailand, Rabu (30/4/2014), memastikan akan pemilihan umum baru pada tanggal 20 Juli sebagai upaya untuk menyelesaikan krisis politik yang berkepanjangan.

Perdana Menteri Thailand, Yingluck Shinawatra, mencapai kesepakatan terkait jadwal pemilihan umum tersebut dengan komisi pemilihan umum negeri itu.

Namun tidak jelas apakah kubu oposisi Partai Demokrat akan ikut serta setelah memboikot pemilihan umum sebelumnya pada Februari lalu, yang menurut Mahkamah Konstitusi tidak sah.

Mahkamah Konstitusi mengambil keputusan itu untuk menanggapi gugatan hukum yang diajukan oleh seorang dosen hukum yang mempertanyakan keabsahan pemilu berdasarkan sejumlah alasan.

Wartawan BBC di Bangkok, Jonathan Head, melaporkan masih banyak tantangan walau kesepakatan pelaksanaan pemilu sudah dicapai.

Pemerintah tidak sepenuhnya mempercayai Komisi Pemilihan Umum, yang dianggap netral, namun dituduh membiarkan para pengunjuk rasa mensabotase pemilihan Februari.

Sementara Komisi Pemilihan mengatakan memilik hak untuk menunda pemungutan suara jika ada masalah.

Kelompok oposisi menuntut Perdana Menteri Yingluck Klik Shinawatra mengundurkan diri karena dianggap berada di bawah bayang-bayang abangnya, mantan PM Thaksin, yang saat ini hidup di pengasingan di luar negeri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com